Rabu, 11 Januari 2012

Pola Hidup Hedonisme di Kalangan Muda


            Begitu mendengar kata “hedonisme”, pertama kali yang difikirkan oleh kebanyakan orang adalah “kaya, banyak uang dan bergaya”.  Tiga kalimat tersebut bisa mewakili satu kata, yaitu “hedonisme”. Hedonisme merupakan pola hidup orang yang berkelas, berada di kalangan berada dengan tidak memikirkan kalangan yang lainnya.
Pola hidup ini setidaknya sudah berkembang dan sangat pesat bahkan menjamur di banyak kalangan, khususnya kalangan anak muda. Kalangan muda adalah masa dimana pola ini sangat mudah sekali berkembang dan merupakan hal yang meyakinkan bagi kaum muda yang tidak mempunyai ambang batas kelogisan. Ketersediaan yang memadai dari sumber aset (baca: orangtua kaya) membuat banyak kalangan muda memanfaatkan dengan tidak memikirkan hukum kausalitas. Hukum dimana ada sebab, pasti ada akibat. Pemakaian sumber daya yang tersedia boleh saja digunakan dan dimanfaatkan. Namun, tindakan yang akan dilakukan juga harus disertai dengan pemikiran pembagian kebutuhan. Kebutuhan yang ada seperti pengelompokan yang sudah mutlak yaitu kebutuhan primer, sekunder dan tersier bisa digunakan sebagai titik acuan dalam bertindak. Rasa loyalitas tiap perorangan juga harus dikembangkan, pandangan dimana kebersamaan dan rasa berbagi harus sesegera ditanamkan dari setiap diri manusia. Kita manusia semua sama, Sang Pencipta sudah mengatur sedemikian rupa hingga manusia bisa bergam jenis budaya, tingkat finansial, jabatan, pekerjaan dan masih banyak lagi. Tinggal kita sebagai khalifah di bumi memanfaatkan dengan disertai pertanggungjawaban tindakan yang sudah dipilih serta dilakukan.
Ada sepotong cuplikan percakapan beberapa anak muda dari berbagai jenis kalangan yang menunjukan bagaimana seorang yang berkecukupan tidak mau kalah dan tidak mau dianggap sama dengan beragam kalangan lainnya.

Cuplikan diatas bisa menjadi contoh bagaimana setiap orang harus mampu mengendalikan rasa tidak mau terima dan tidak mau dianggap sama.

4 komentar:

  1. betul banget tuh cuplikannya.. zaman skrg anak muda bnyak membeli barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan, ntah hanya ingin di pandang(pamer, ingin di sebut orang yang paling memiliki segalanya.padahal hal tersebut tidak pantas di lakukan. nice posting :)
    baca punyaku juga ya ..
    http://beaspecialone.blogspot.com

    BalasHapus
  2. terimakasih untuk komentar saudara ihsan. saling mengingatkan antar sesama manusia yang pada hakikatnya sama di mata Alloh SWT harus tetap dilakukan demi keberlanjutan yang baik :)

    BalasHapus
  3. inilah yang kami harapkan, terjadinya diskusi-diskusi kecil yang memberikan manfaat. salut buat kalian berdua.

    BalasHapus
  4. untuk masalah hedonisme, telahterjadi pergeseran dari makna yang sesungguhnya....
    kunjungi blog saya isbata.blogspot.com

    BalasHapus