Ada rasa pesimis dalam hati saat akan mendaftarkan diri dalam kontes blog yang akan dilakukan selama 5 hari berturut-turut. Periode waktu yang ditetapkan berurutan tanpa jeda dalam hal penilaiannya. Dalam 5 hari tersebut peserta diberi tema untuk dikembangkan sesuai prespektif perorangan, dalam 5 hari tersebut termasuk hari, tanggal, bulan, dan tahun ini pun peserta dinilai dalam pengembangan blog yang peserta buat. Tidak mudah memang, khususnya bagi saya yang masih sangat awam dalam merancang sekaligus membuat sebuah penulisan atau artikel, apalagi tema sudah ditentukan ditambah dengan waktu yang berderet berurutan. Tapi setelah dijalani, ternyata saya bisa sedikit demi sedikit mengulas tema yang sudah ditentukan oleh tim juri lomba ini.
Tema yang pertama kali harus diulas adalah “aliran menyimpang”, hal yang pertama kali difikirkan adalah “ini bukan bidang saya, saya kurang tahu dengan masalah-masalah aliran yang bertebaran sekaligus menyimpang dari yang seharusnya saat-saat ini”. Tapi setelah mengingat-ingat, mempelajari apa yang sudah ditayangkan di salah satu media yaitu televisi, akhirnya saya dapat sedikit berbicara mengenai aliran menyimpang khususnya yang beredar di negara Indonesia. Berlanjut ke tema berikutnya, yaitu mengenai “teknologi dalam pertanian berkelanjutan”, saya sangat antusias untuk tema yang kedua ini. Setiap hari dijejali dengan mata kuliah yang menjurus ke tema ini membuat pola fikir maju, tangan pun tidak kalah semangat mengetik kata, kalimat lalu paragraf untuk membicarakan sekaligus mengembangkan tema ini. Tema yang ketiga mengenai “pelanggaran hak asasi manusia”, tema ini sudah sangat sering terdengar, muncul bahkan terjadi disekeliling antero dunia. Masalah yang timbul dari dulu dan belum terselasaikan membuat hati bergerak untuk terus mengulas demi keberlanjutan dan tingkat kesadaran yang baik. Tema keempat yaitu mengenai “pola hidup hedonisme”. Agak asing memang dari telinga saya sebelumnya mengenai pola hidup ini. Tapi setelah menemukan kata kunci dari hedonisme, saya langsung antusias dalam berbicara dan memberi contoh. Banyak hal yang terjadi, tidak usah melihat keluar dalam mengulas pola hidup hedonisme inik. Keterkaitan yang dekat terhadap pola hidup ini membuat mata saya lebih terbuka lebar dalam berfikir. Tema yang terakhir adalah pembicaraan saya sekarang ini dari awal hingga akhir.
Lomba atau kontes seperti ini dapat menunjang sejauh mana pola fikir seorang pelajar, terutama saya sebagai mahasiswa yang tergolong awam untuk menulis dalam blog khususnya, terhadap tema yang sudah ditentukan. Tidak ada salahnya jika ada perlombaan seperti ini diadakan lagi. Karena dalam lomba ini ribuan pengetahuan akan didapat dari pembaca sekaligus penulis sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar